minggu lalu di hari selasa....
selasa pertama di tahun ajaran kali ini, dan selasa pertama yang
harus saya lewati sebagai seorang senior di smansa Pinrang #ea. jadi
yang namanya senior harus jadi contoh yang baik untuk adik kelasnya.
Dengan dasar itu, untuk pertama kalinya saya nekat memakai jam tangan
mati ke sekolah. kan keren aja kalau-kalau ada adik kelas nanya:
“sudah jam berapa kak?”
“hmm, masih seperti yang kemarin dek..” sambil liat ke tangan
” … “
jadi intinya banyak yang baru di smansa Pinrang pada tahun ajaran
kali ini, mulai dari kepala sekolah baru yang sampai sekarang saya belum
tau namanya,satpam sekolah baru, bunyi bel yang baru diganti,bau
seragam baru, dan bisa jadi ada siswa baru yang sudah dapat
pacar baru..
dan seperti semester-semester awal sebelumnya, musolah sekolah selalu
penuh saat solat dzuhur, tapi ini tidak akan berlangsung lama karena
pada umumnya murid baru itu hanya
panas-panas tai ayam, Busuk.. hehe
karena musolah penuh, solat dibagi jadi 2 gelombang. dan sebagai
senior yang unyu, saya pastinya mendahulukan adik kelas. sambil menunggu
gelombang pertama, tanpa bacot dan komentar, kantin sudah lumrah jadi
tempat menunggu.
singkat cerita, saya ketinggalan 2 rakaat di gelombang ke 2.
parahnya, ternyata mereka hanya membuat 2 saf, 1 cowo dan 1 cewe, itupun
tidak ada saf lagi dibelakang saf cowo. terlaluh
gelombang 3 harus ada !
untung ada
@ndi_sinrang yang juga kebetulan belum solat, jadi kami inisiatif bikin gelombang 3 walau hanya berdua..ea
DAN YANG IMAM
@rahmatbiasa
ini klimaksnya, dipertengahan rakaat pertama ternyata kami jadi
bertiga. orang ketiga itu tak lain dan tak bukan adalah pak Zaenal (wali
kelas waktu kelas XI). itu keren banget menn. pengalaman yang tidak
bisa terlupa. jadi imam dari seorang guru, pencapaian !
pertanyaan nya, kapan ya aku bisa jadi imam untuk kamu?? #okesip