Thursday 12 March 2015

Kompilasi meme #SaveHajiLulung


media sosial paling sensitif dengan hal yang aneh-aneh, hanya salah ngomong saja orang bisa jadi TTWW di twitter, hanya karena kebalik ngomong begitu kira2,  #savehajilulung mendadak ngetren minggu lalu haha.. cekidot :











AIESEC UNHAS


hanya mengisi waktu kosong di booth AIESEC GYAF 2015 :D

Keluar Dari Zona Nyaman (?)


"break your limit."

Lampaui batasanmu, iya setidaknya itu kata mereka yang "katanya" berhasil keluar dari zona nyaman. "keluar dari zona nyaman?". iya, menurut saya sangat terdengar klise, tentu keluar dari zona nyaman adalah  bukan ketidaksengajaan, pasti ada alasannya. Kenapa ada orang mau keluar dari sesuatu yang membuat dia nyaman, bukankah itu yang dibutuhkan orang. Seperti kata mereka yang pengalaman dalam menjalin percintaan, saya pernah diberitahu begini : “hubungan itu tidak perlu ribet, yang penting nyaman satu sama lain.” Terus golongan orang-orang imigran zona nyaman ini seakan tidak bersyukur dengan kenyamanannya. Bukankah ibu kita selalu bilang supaya bersyukur terhadap setiap situasi apa pun yang kita alami?


Minggu lalu saya mengikuti suatu seleksi masuk organisasi yang sepertinya keren, karena bahkan untuk masuk kita harus diseleksi. Namun saya kurang setuju kalo disebut organisasi, karena sependek pengetahuan saya organisasi adalah sekumpulan orang yang punya satu pemikiran untuk mencapai tujuan tertentu. Bagaimana bisa mereka membatasi pemikiran-pemikiran orang yang ingin sama-sama berproses untuk tujuan yang sama? Tapi sudahlah bukan itu masalahnya. saya mencoba keluar dari zona nyaman yang katanya “buruk” itu. Saya sudah pernah coba masuk beberapa organisasi, namu berhenti, padahal baru beberapa langkah, kembali lagi ke persoalan awal, karena saya tidak nyaman. Hmm.. “KALAU KITA SUDAH NYAMAN DENGAN APA YANG KITA KERJAKAN, KENAPA HARUS KELUAR DARI ZONA NYAMAN?”  

Sunday 29 December 2013

GILA YANG INDAH

Cinta itu gila. Memang benar, karena mungkin hanya dengan kegilaan aku bisa tetap menghadirkanmu dalam pahamanku. Membuat tetap abadi dalam pikiranku. Cinta telah menutup mataku untuk melihat kepada selain dirimu. Cinta telah mendominasi semua ruang dikepalaku dan hanya menyisakan tempat untuk dirimu. Inilah kegilaanku yang membuatku bangga. Aku bangga karena bisa mencintaimu.


Aku tak pernah berharap waktu akan menyelesaikan semua persoalanku, karena waktu bukanlah pemberi solusi yang baik. Waktu hanya  akan mengalirkan cintaku pada alirannya dan membiarkannya terdampar dan membusuk. Tapi aku lebih senang untuk diam. Diam untuk tetap menjagamu agar tidak hilang dari ingatanku. Aku telah memaksa waktu untuk menyerah dan berputar hanya untuk mengingatmu. Mengingat senyumanmu, membayangkan rekahan bibir tips yang tersungging indah.

Kau tidak perlu tahu bagaimana cara aku mencintaimu. Kau tidak perlu mendapatkan informasi tentang kegilaanku. Karen aku menikmatinya. Aku menikmati setiap kegilaan karenamu. Aku menikmati setiap kebodohan karena mencintaimu. Aku tetap tersenyum dengan beribu hujatan. Karena aku bangga bisa mencintaimu.
Sungguh, aku hanya ingin kau ada disini. Menemaniku melakukan hal-hal gila. Menemaniku untuk menghabiskan malam ini. Yang ketika pagi datang aku akan mengatakan “Aku Mencintaimu"

Tuesday 20 November 2012

Jenis Sapaan Bahasa jerman (lagi bener)


Materi bahasa jerman hari ini, yang belajarnya di isi dengan, 50% materi, 30% cerita n 20% curhat, 
cekidott :

Subjek "sie"
bentuk sapaan formal yang berarti anda dan digunakan ketika berbicara dengan orang dewasa yang belum dikenal, atau baru bertemu bentuk sapaan. Ini juga digunakan untuk menaruh hormat kepada yang lebih tua
subjek "du"
bentuk sapaan familiar dan informal (tidak resmi) yang berarti kamu dan digunakan ketika berbicara dengan sanak saudara, teman akrab serta orang2 yang lebih muda.

Contoh bentuk sapaan
Wie geht es Ihnen? (Bagaiman Kabar Anda)
Wie geht es dir? (Bagaimana Kabarnya)
Und Ihnen/Sie? (dan anda)
Und dir/ du? (dan kamu)

#subjek ich, tidak ditulis dengan huruf awal kapital, kecuali pada awal kalimat
#subjek sie, harus ditulis dengan huruf awal kapital yang berarti anda
#subjek sie, yang berarti dia (perempuan) & "sie" yang berarti mereka, harus ditulis dengan huruf awal kecil. Meskipun berada di awal kalimat, setelah titik, maupun di awal paragraf.

 
Granmatik
subjek          Sein            haben                haiβen    
Ich               bin             habe                heiβe
Du                bist            hast                heiβt    
Er/sie/es        ist              hat                  heiβt
Ihr                seid            habt                heiβt
Wir    }        sind            haben              heiβen
Sie/sie    }

Nb : Sein = adalah, Haben = ini punya, Heiβen= nama